Bukan Untuk Bella Hadid

Hai bella ikramul usia 21 tahun yang ngekost di kerto. Gak kerasa ya 7 semester kita ada di lubang buaya sama-sama. Sudah berusaha menyelamatkan diri eh masih aja keprosok :) Gapapa kita kuat dan sabar (atau setidaknya mencoba berpura-pura kuat dan sabar). Di semester 7 yang semakin penuh dengan plot twist ini, semoga kita semua bisa menghadapinya.

Hei anda manusia kue cucur! Pasti u sangat capek kan? Bahkan kata semangat ama sabar sudah gak ngefek lagi. Di saat orang-orang lari dan kamu harus ikutan lari. Di saat pengen nangis tapi malah disuruh ketawa. Cuma lagi sedih aja disangkanya gak bersyukur sama Tuhan. Aku juga heran kenapa ya orang-orang berpikiran kalo emosi cuma boleh yang happy-happy aja, padahal nangis, sedih, galau itu kan manusiawi dan gak salah. Yang salah kalau berlarut-larut aja, bener gak bel?

Suatu saat nanti kamu akan bangun dari tidurmu, kemudian menemukan sesosok makhluk yang alhamdulillah manusia berjenis kelamin laki-laki sepenuhnya normal yang akan berjalan bersama anda against the world. Orang itu akan paham dengan kamu, akan sangat peduli dengan kamu, dan akan sangat sayang dengan kamu dan keluargamu. Orang itu akan mengganggap kamu perempuan tercantik di dunia setelah mamanya bahkan di hari kamu merasa sangat gembel sekali pun. Bisa jadi orang itu adalah laki-laki yang sekarang bisa juga tidak. Tapi kamu tidak perlu khawatir siapa orang itu nanti, karena yang sekarang akan hanya menjadi masa lalu sedangkan kamu nanti sudah bersama masa depanmu.

Emang kisah cinta, karier dan perkuliahan gak semulus ketek bella hadid. But wooow, lihat kamu sudah sampai sini, sudah sejauh ini. Aku selalu berdoa dan berharap, papamu akan mengerti dan kamu akhirnya bisa menangis dan bernapas lega. Kamu sudah bertumbuh, semakin baik mengambil hikmah dari setiap kejadian. Secara gak langsung aku jadi ikutan belajar dari kamu. Bel bertahanlah di if untuk sebentar lagi, kencangkan sabuk pengaman dan ambil pegangan, kita hampir sampai di akhir. Ada aku, ada anak gg, ada diva, masih ada anak c, dan temen-temen if anak rpl yang sama-sama struggle. Dan setelah itu kita bisa melanglang membuana dan melakukan apa yang kita bisa dan suka. 

Makasih bel udah terus bertahan, walaupun aku tau kamu udah mau quit aja. Terima kasih untuk membuat aku enggak quit dulu wkwk. Makasih sudah mau mendengarkan sambatan sambatanku. Makasih ya sudah pernah bikin postingan tentang menjadi manusia biasa. Makasih sudah ngajak aku ikut kelas bahasa isyarat. Itu semua sangat membantu aku buat lebih bersyukur lagi ke Allah dan lebih fokus ke diri sendiri. Aku harap kamu juga gitu. Bel semua orang pantes buat menerima kebaikan, jadi jangan merasa enggak pantes. Yang patah tumbuh yang hilang berganti 🌻

-i wish you a happy life for a long time.