Alkisah di dasar laut, di kota Bikini Bottom, sebuah bintang laut berwarna pink bernama Patrick dan sebuah spons laut berwarna kuning yang kita tau bernama Spongebob bertemu dengan Larry, teman mereka si penjaga pantai berwujud lobster dengan otot ala-ala pria gym yang sedang ujuk diri. Semua penduduk laut kagum akan keberanian dan keahlian Larry. Terus salah satu bapak ikan yang kagum nanya "apa sih rahasia dari hidup kamu mas?". Sambil salto Larry menjawab "Lo harus berani ambil resiko, ga boleh lemah ataupun menyedihkan". Terus gimana caranya kayak gitu? "Ya dengan menjalani hari secara utuh, kasih yang terbaik seakan-akan ini hari terakhir Lo, dengan menjalani HIDUP SEPERTI LARRY". Itulah kalimat dari Larry, yang berhasil menginspirasi Patrick dan Spongebob untuk menjalani hidup penuh dengan keberanian dan tantangan, karena merasa hidup mereka gak seru dan lempeng banget. Bahkan kalimat "Living Like Larry" atau "Hidup Seperti Larry" sudah kadung nancep di otak mereka. Intinya di hidup Larry gak ada tuh yang namanya pekerjaan 'ecek-ecek' dan cupu kayak si duo itu, pokoknya harus keliatan wow maksimal. Tentu saja, apapun yang mereka lakukan akhirnya berkiblat ke arah Larry. Apa yang sekiranya Babang Lobster lakuin juga dilakuin sama Spongebob dan Patrick, walaupun mereka harus sakit sampe remuk. Padahal si duo binatang laut enggak pernah melakukan hal-hal ambis nan ekstrim macem gitu. Alhasil semua pada Knock Out dan berakhir di rumah sakit, kecuali Spongebob yang ternyata masih semangat pengen kayak Larry wkwkwk. Kisah ini adalah rangkuman dari salah satu episode Spongebob judulnya A Life in A Day bisa kalian cari di intenet kalau mau nonton. Aku nonton disini > Spongebob Squarepants: A Life in A Day
![]() |
HIDUP KOYOK LARRY!! (src:here) |
Hidup semangat dan maksimal itu bagus memang, bisalah motto hidup seperti larry nih dipake buat kaum rebahan pemalas (read: aku) tapi jangan sampe juga kelewat ambis yang bikin hidup jadi gak masuk akal. Kalo menurut aku Larry tuh ibarat role model di situ, sayangnya Spongebob ama Patrick main terjang aja pokoknya harus sama kayak sang Idola! Pasti adalah ya yang merasa gitu, harus sama persis sama idolanya, apa yang idolanya lakukan dan capai harus dia capai juga gimana pun caranya tanpa mengukur kemampuan diri sendiri. Gak usah idola deh, kadang kalau ngeliat orang bisa apa dan dapet apa rasanya pengen juga kayak doi. Role model itu pun perlu pilih-pilih, mana yang baik dan sekiranya bisa diikuti ke arah positif. Ntar nyalahin role modelnya lagi kalo ada apa-apa yang salah huft. Suka lupa, tiap orang itu beda-beda, punya bakat dan kemampuannya masing-masing. Gak bisa ujug-ujug maksain jadi orang lain. Sekali maksa untuk jadi orang lain, bisa kehilangan diri sendiri. Memahami diri sendiri terlebih dahulu sebelum ngikut jejaknya orang itu kayaknya lebih penting supaya tau sampai mana batasan kita dan mana yang bisa kita lampaui. 'Alah di dunia ini gak ada yang gak mungkin', iya bener aku setuju, gak ada yang gak mungkin, di tangan Allah pasti semua mungkin, tapi apa sesuatu yang dipaksakan dan berlebihan itu baik? Lagian capek juga ngoyo jadi orang lain, be the best version of yourself aja someone said. Daripada hidup seperti Larry mending hiduplah menjadi diri sendiri (versi terbaiknya ya) walau dipikir-pikir kita hidupnya mah lebih ke Squidward 😂
💛
ayoo jadi seperti larry :3
ReplyDeleteaku seperti squidward aja XD
Delete