Memiliki Rookie Mindset

Salah satu istilah yang cukup familiar di kalangan penggemar K-Pop adalah rookie. Rookie di kalangan k-popers adalah seorang atau sekelompok orang (grup) yang baru pertama kali debut/pendatang baru. Rookie erat kaitannya dengan ajang penghargaan Rookie of The Year (ROTY). Apabila dapat memenangkan piala itu maka dianggap sebagai pendatang baru yang sukses. Berganti tahun artinya berganti juga rookie yang akan saling memperebutkan penghargaan ROTY. Seiring bertambahnya tahun juga, idol rookie akan dianggap sebagai senior dan melepas gelar rookienya. 
 
Gelar rookie memang tidak akan lagi tersemat namun rookie mindset yang tertanam mungkin tidak akan terlepas begitu saja, dan memiliki rookie mindset sangatlah penting. Banyak group/idol yang sudah lama debut masih menerapkan rookie mindset. Saya ingat ketika mendengarkan radio Youngstreet, salah satu radio korea di stasiun SBS yang DJ nya adalah Wendy Red Velvet. 

Bisa dibilang Red Velvet merupakan group senior di era generasi ke 4 K-Pop saat ini. Di hari itu, pada siaran radionya, Wendy membacakan suatu pertanyaan dari pendengarnya. Pendengarnya, menanyakan cara bagaimana untuk tetap memiliki rookie mindset di saat kita merasa lelah dengan pekerjaan. Awalnya saya tidak mengerti dengan pertanyaan yang dimaksud oleh penanya tetapi akhirnya saya dapat memahaminya. Beginilah jawaban dari Wendy yang saya tangkap dari percakapan tersebut: 

Wendy: "...sebelum saya debut, saya banyak mendengar orang di sekitar saya akan berkata bahwa kami akan berubah setelah debut, makanya mereka tidak menaruh harapan lebih pada kami (red velvet) untuk tidak berubah, karena kami pasti akan berubah (bukan sesuatu yang dapat dihindari). Saya sering memikirkan perkataan itu (tentang rookie mindset). Oleh karenanya, alih alih melakukan sesuatu dengan baik, saya melakukan yang terbaik demi orang orang terdekat juga”. 

Menurut saya dari perkataan Wendy di atas, ketika kita masuk ke dalam sesuatu yang baru seperti sekolah atau pekerjaan, kita adalah seorang pemula. Pemula yang masih lugu, tidak mengerti apa-apa dan biasanya sangat sopan dan masih takut-takut. Tiap ketemu sama orang lain selalu hormat atau setidaknya mengnganggukan kepala. Pemula akan selalu belajar untuk menjadi bisa dan professional. Dalam kasus idol kpop, seorang rookie harus bekerja 2-3 kali lipat lebih keras, karena mereka harus dapat bersaing dengan pendatang baru lainnya. Mereka juga harus bisa menempatakan diri di depan senior. Begitulah cara untuk berkembang dan sukses sebagai idol korea. Sebagai Rookie of The Year.

"....alih alih melakukan sesuatu dengan baik, saya melakukan yang terbaik demi orang orang terdekat juga...." - Wendy.
Walaupun tidak mendapatkan penghargaan “rookie of the year” namun setidaknya sudah melakukan yang terbaik sesuai versi diri sendiri. Itu penghargaan besar untuk diri sendiri dan orang tersayang

Tetapi tidak hanya itu saja, Rookie mindset adalah ketika kamu terus melakukan yang terbaik, tidak peduli apakah kamu berubah menjadi lebih dewasa atau ketika sudah menjadi senior. Dengan memiliki mindset tersebut, maka akan tertanam pula pikiran untuk terus berkembang dan tidak cepat berpuas diri, karena menjadi rookie artinya menjadi seseorang yang selalu ingin menunjukkan sesuatu yang baru lagi, seakan akan ini adalah yang pertama kali. Rookie mindset memberikan semangat untuk terus berjuang. “Ini masih awal. Ada petualangan dan perjalanan keras yang harus dilalui”. Selain itu, memiliki rookie mindset menghindarkan diri dari sifat sombong. Saat menjadi rookie, kita bukanlah siapa siapa. Seorang rookie adalah orang yang baru memulai dari harus banyak belajar. Bisa kita lihat, rookie biasanya disorot dengan sikap mereka yang menghormati senior, ceria dan bersemangat, selalu berjuang keras, dan ramah. Saat kita sedang lelah dengan pekerjaan, walaupun berat, cobalah setidaknya untuk menerapkan rookie mindset.

1 comment:

Please leave your comment. I love you x

Small Grey Outline Pointer